Late Post: Short Holiday In Bandung Part II

by - Friday, December 07, 2012

Hari ke dua di Bandung, pagi-pagi buta kami udah pada bangun untuk melanjutkan trip berikutnya. Hari itu kami berencana akan mengunjungi si Imbi. 'Mengunjungi' kebun kaktus lebih tepatnya.*so excited* hihihi

Sahabat baru aku tersebut baru saja menikah dengan anak pemilik sebuah kebun yang sudah berdiri sejak tahun 1978, yang membudidayakan kaktus, anggrek serta tanaman hias lainnya di daerah Lembang. Namanya adalah Rumah Bunga Rizal. Rumah Bunga Rizal ini terletak di Jalan Maribaya Km. 2,4 Lembang, Bandung.

Karena berangkatnya masih pagi banget, jadinya jalan menuju ke Lembang aman terkendali alias mulus, tidak macet. Secara kami perginya pas weekend. Setelah mendapatkan alamat dari Imbi dan bertanya ke beberapa orang, akhirnya kami tiba di rumahnya Imbi. Alhamdulillah ^_^

Udaranya seeeegaaaaar sekali, karena emang dipegunungan dan masih lumayan pagi pula. Huwahhh rasanya 'fresh' banget :). Pas nyampe, aku takjub melihat banyaknya tanaman di Lembang ini. Bagus-bagus. Dan ada banyaaak banget yang belum pernah aku lihat lhooo.. *gak gaul banget akunya kale yaa* xoxoxo

Sayangnya, suaminya Imbi (Mas Janet) lagi ada urusan ke luar. Jadinya yang menjadi 'tour guide' kami di kebun ini adalah adiknya Mas Janet, yaitu Gilang *hihi lumayan* ;p.Kami diajarin Gilang cara membuat kaktus mini yang cantik seperti souvenir nikahnya si Imbi lhooo... *hooreeeee* *very excited* *jingkrang-jingkrak* :p

Cara pertama adalaaaah, batang kaktus dipotong sama rata tingginya dengan menggunakan alat bantu seperti penggaris. Yang warnanya coklat disamping tangan Gilang itu alatnya.

Kemudian, pilih kaktus yang akan disambung atau bahasa ilmiahnya adalah (Grafting). Sama seperti batang, kaktus yang akan ditempelkan dibagian atasnya pun dipotong terlebih dahulu.

Setelah dipotong, ternyata bagian bawah dan atas tersebut terdapat inti, nahhh inti tersebutlah yang disatukan.



Setelah dirasa kedua inti tersebut tersambung dengan sempurna, langkah selanjutnya adalah mengikatnya dengan karet gelang agar sambungannya lebih kuat. Lalu biarkan selama kira-kira 1 (satu) minggu. Agar kaktus bisa tumbuh lebih cantik lagi dan dapat dijual dengan harga lebih tinggi dari hasil sambungan tersebut.
Taraaaaa, kaktus bikinan si Gilang akhirnya jadiiiiii :)..


Setelah kursus singkat, kami pun keliling kebun..asiiikk... *joget-joget* *guling-guling* ;p

Ini adalah bibit bibit kaktus

Bibit ini yang nantinya akan ditempelkan dikaktus seperti yang dilakukan Gilang tadi



Kaktus ini mengeluarkan bunga, nah bunga ini didalamnya ada biji-biji kecil gitu, yang menjadi cikal bakal kaktus baru, tapi harus dikeringkan terlebih dahulu

Kaktus (famili cactaceae) ini berasalah dari Amerika terutama di kawasan Mexico, Texas, Arizona, Argentina Bolivia, Peru dan Brazil. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama lhoo tanpa air, karena Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun.Makanya, kaktus banyak ditemukan didaerah kering seperti gurun.
Ini dia aneka kaktusnyaa, bagus-bagus banget ya.. Subhanallah deh sama ciptaan Allah yang satu ini :).  Kaktus yang ada disini itu semuanya diimport dari Brazil lhoo.. hohoho jauh yaaaa...







Tampak seluruhnyaaa...

Kaktus ini yang paaaaling gede dan tua, umurnya 27 tahun, lebih tua setahun dari si Gilang..Yang baju merah bukan kaktus lhooo.. *peace Boolil* xixixi


 Nahh kalo yang ini kami bersama para kaktus. Gak kalah 'cantik' kan??xixixi












Ini adalah contoh souvenir pernikahan..lucuu yaa...
Disini juga tersedia koleksi anggrek, emang gak sebanyak kaktus si, tapi gak kalah seperi kaktus, semuanya terawat dan tertata dengan rapi.

Boolil dan pink

Mami dan orange

Bibit anggreknya di dalam botol

Ini ruangan bibit anggrek

Ruangan anggrek

Anggrek didalam grabah

Anggreknya ditempelkan pada sabut kemudian digantung

Ternyata kaktus dan anggrek ini selain cantik tapi juga memiliki banyak manfaat lhooo. Di Mexico sendiri, tanaman kaktus telah lama digunakan untuk bahan makanan, mulai sup, selai, hingga keju dan mengobati penyakit ringan, hanya saja tidak sembarang kaktus, tapi melainkan katus pir berduri (yang memiliki bentuk pipih dan bundar) dengan dua tipe duri. Dari hasil penelitian menunjukkan jika kaktus membantu menyembuhkan tubuh dari dalam. Dengan melindungi sistem kekebalan, dan menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh, pir berduri ini berpotensi memperlambat penuaan, dan terus-menerus membantu fungis organ bekerja maksimal. Dalam, publikasi terakhir di Journal of Ethnopharmacology and Diabetes Care, bagian pipih kaktus berkontribusi dalam pengobatan efektif terhadap diabetes Tipe II. Riset lain dari Universitas Arizona meneliti kandungan pektin kaktus--ditemukan di bagian buah ternyata efektif dalam penurunan tingkat kolesterol LDL dan juga ditemukan jika pektin membantu tubuh menyetabilkan kadar glukosa darah, dengan kata lain mencegah atau meminimalkan resiko diabetes. Anda punya kaktus tipe gurun pasir Meksiko di kebun? Coba potong sedikit untuk membuktikan khasiatnya.

Lain kaktus, lain pula dengan anggrek. Bunga yang merupakan tanaman bunga hias berupa benalu yang bunganya indah dan sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia, selain digunakan untuk pengharum ruangan, tanaman ini juga gak kalah banyak manfaatnya. Bunga anggrek macan misalnya, bisa untuk menyembuhkan sariawan dan kuku yang mengeluarkan nanah. Gastrodia elata adalah salah satu spesies anggrek dari genus Gastrodia adalah salah satu dari tiga jenis anggrek yang tercantum dalam Materia Medica yang pertama dikenal di Cina sebagai jenis anggrek yang digunakan untuk pengobatan(Shennon bencaojing. Vanili (Vanilla planifolia) adalah merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya untuk penyedap pada kue, untuk pembuatanparfum dan aromaterapi. Umbi bawah tanah dari anggrek terestrial Orchis mascula yang sudah dijadikan bubuk dapat dijadikan campuran bumbu untuk memasak. Daun kering dari anggrek Jumellea fragrans dapat digunakan sebagai rum (perasa) pada minuman di Pulau Reunion. Beberapa spesies anggrek Saprophytic dari kelompokGastrodia menghasilkan umbi-umbian dan dapat dikonsumsi sebagai makanan oleh orang pribumi di Australia dan dapat berhasil dibudidayakan, terutama Gastrodia sesamoides.

Subhanallah yaa, emang Allah itu gak pernah sia-sia menciptakan sesuatu. :')

You May Also Like

0 komentar