Hujan Itu Romantis

by - Tuesday, February 07, 2012



Aku suka hujan. Aku suka suara gemericik air saat hujan. Aku suka aroma yang dihasilkan saat hujan membasahi bumi, seakan kompak karena sama-sama ciptaan Tuhan, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bauh yang khas, senyawa ini dinamakan dengan “petrichor”.
Tahukah kalian fakta yang paling mengejutkan para ilmuan??. Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang bisa didengar oleh mereka yang rindu”. Dan pada titik ini, para ilmuan meyakini bahwa manusia biasanya mendapatkan inspirasi. Misterius bukan ?
Bagiku, mungkin juga sama bagimu. Hujan itu berkah. Hujan itu rahmat. Hujan mengembalikan begitu banyak kenangan, membuat aku merenung, bersyukur dan berdoa tentang banyak hal dalam hidup ini yang telah aku lewati. Ya aku suka hujan, aku suka suaranya, aku suka baunya. Hmmm Karenamu aku semakin suka hujan. Dan karenamu, hujan menjadi begitu romantisnya.
Sekarang bulan November 2011. Di kota kelahiranku hujan sedang menunjukkan musimnya. Tak seperti di Yogyakarta dulu kamu selalu ada untuk menjemputku. Ya... meski jauh, “resonansi” itu membuat semua terasa begitu dekat, tanpa jarak.

With love "debylita"


You May Also Like

0 komentar