Hati-hati dengan hati!

by - Friday, April 19, 2013


Waktu itu emang kejam ya?tanpa terasa ia mampu mengubah segalanya. Mengubah mimpi menjadi kepingan-kepingan cerita yang tidak lagi memiliki arti. Jangan salahkan ia, ini sungguh kesalahan kita yang tak mampu ‘memanfaatkannya’, 'menjaganya' atau aku mungkin lebih tepatnya.

Heiii... kamu yang terlalu ‘percaya’ atau aku yang menjadi ‘batu’ akupun tak tahu. Satu yang kusadari, semua hilang dan aku bingung harus mencarinya kemana. Telah kuresapi sampai ke dasar, tapi tak juga kutemukan semua asa yang pernah tersusun rapi.

Sudah pernah aku katakan bukan?, jangan pernah bermain dengan waktu, karena gak akan pernah bisa kamu beli untuk kembali. Tapi, kamu tidak mengindahkannya. Egomu terlalu besar saat itu, hingga mengalahkan aku yang katamu adalah tujuan.

Sekarang kamu baru bangun dari tidur panjangmu. Kamu baru memulai, kamu baru menyusun dan kamu berusaha mengejar ketertinggalan. Kamu baru bangun setelah perubahan. 

Lagi-lagi kamu lupa kan?, semua hal pasti berubah. Apalagi hati.

Sekarang, kamu baru bertanya, “Apa kabar dengan hati?”. 

Ahh sudahlah... Lelah aku mengatakan, “Hati-hati dengan hati!”.

You May Also Like

0 komentar