Orang yang beruntung itu...
		
										
						by   
Ike Debylita
 - Tuesday, May 28, 2013
Orang yang beruntung itu,bukan yang bisa mendapatkan semua yang dia inginkan,tapi yang sadar 
akan kesalahan yang telah dilakukan dan berusaha untuk memperbaikinya.. ^_^
*IkeD*
#MendadakSokWISE :p 
Menikahlah bukan karena lamanya waktu 'pacaran', tapi karena 'kesiapan'
		
										
						by   
Ike Debylita
 - Monday, May 27, 2013
Gak sengaja nguping pembicaraan meja sebelah pas gue lagi nungguin temen di Mall daerah Jakarta Selatan. Biasalah perempuan, isinya curhat. Kali ini curhatnya bener-bener bikin gue pengen duduk disampingnya biar puas gue dengernya. (hehe ngarep...).Intinya penyesalan setelah menikah, padahal mereka sudah pacaran lamaaa banget. Harusnya kan udah saling kenal bukan? Tapi ini malah nyesel. Mana nikahnya juga baru banget.. Katanya sih udah bilang kalo gak mo nikah dari awal, tapi karena sudah terlalu lama pacaran dan takut ya udah deh jadinya nikah juga.. (hehe bingung gue bagian ini, sekaligus penasaran *teteupppp)
Ahhh perempuan, kita itu memang makhluk yang lemah secara fisik jika harus diadu dengan laki-laki, tapi bukan berarti kita tidak bisa memiliki sikap?? Bukan berarti kita tidak bisa tegas untuk jalan hidup yang akan kita pilih?? Kita sama-sama punya hak untuk menentukan pilihan, bahkan dengan siapa orang yang akan hidup sama kita sampai akhir hayat juga bisa kita pilih. Jangan pernah takut. Karena pilihan dalam hidup ini tidak akan ada habisnya. Bahkan untuk meninggal dalam kondisi iman seperti apa pun kita lhoo yang menentukan pilihannya.
Pernikahan itu adalah perjanjian. Bukan hanya perjanjian kita dengan orang tua, tapi lebih daripada itu, adalah perjanjian dengan Tuhan, Sang Maha Pencipta.
Pernikahan itu adalah tanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab dengan orang tua, tapi tanggung jawab kepada Tuhan, Sang Maha Kuasa.
Menikahlah bukan karena lamanya waktu 'pacaran', tapi karena 'kesiapan'. Sebab menikah itu adalah sebuah ikrar yang didalamnya mengandung makna "akan aku tanggung dosa-dosa si dia dari Ayah dan Ibunya, dosa apa saja yang telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon akan-anakku".
Jika Aku GAGAL?.."maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku". (HR. Muslim)
Duhai para isteri, begitu beratnya pengorbanan suami terhadapmu. Karena saat Ijab terucap, Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat oleh manusia di depan RABB-Nya, dengan disaksikan para Malaikat dan manusia, maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu.
Gue gak tau siapa yang benar dan siapa yang salah diantara mereka (ya iya lahhh, loe kan gak kenal, cuma nguping doank +.+ ). Tapi jika ada masalah pasti ada yang tidak "pas". Apapun itu, komunikasi adalah strata paling tinggi dari setiap hubungan. Bicarakanlah pakai hati, karena hanya hatilah yang bisa menyentuh hati. Jangan gegabah, teruslah berdo'a, agar Allah memberikan jalan yang terbaik menurut-Nya dan kita menjadi Ridho atas semua yang menjadi ketetapan-Nya.
Gue gak tau siapa yang benar dan siapa yang salah diantara mereka (ya iya lahhh, loe kan gak kenal, cuma nguping doank +.+ ). Tapi jika ada masalah pasti ada yang tidak "pas". Apapun itu, komunikasi adalah strata paling tinggi dari setiap hubungan. Bicarakanlah pakai hati, karena hanya hatilah yang bisa menyentuh hati. Jangan gegabah, teruslah berdo'a, agar Allah memberikan jalan yang terbaik menurut-Nya dan kita menjadi Ridho atas semua yang menjadi ketetapan-Nya.
Perceraian itu memang di-Halalkan, tapi 
sungguh Allah sangat membenci hal tersebut. Sangking bencinya Allah, 
jika ada umat-Nya di muka bumi ini yang menjatuhkan Talak, maka Arsy-Nya
 di langit berguncang dengan sangat hebat. Na'udzubillah :(
Pindah...
		
										
						by   
Ike Debylita
 - Friday, May 17, 2013
Okey, hari ini adalah satu diantara hari terberat gue bulan Mei ini. Pelantikan yang mengharu biru *halah*. Setelah tahun kemarin gue kehilangan salah satu bos gue (Pak Pangi), tahun ini gue harus kehilangan mbak ginuk yang nyinyir abis tapi kadang-kadang bisa wise juga (Mbak Ully). *mudah-mudahan orangnya gak baca blog gue*.
Yup, tanggal 17 Mei 2013 ini di kantor gue ada pelantikan Eselon II, III dan IV. Mbak Ully salah satu diantara puluhan orang yang dilantik. Sebenarnya udah denger lama isu-isu kalo Mbak Ully bakalan dipindahin, dan hari ini beneran kejadian. Dari pagi pas gue baca amplop undangan pelantikan yang ditujukan ke Mbak Ully langsung gak tenang. Deg-deg-an gila, hahaha harusnya kan dia yaa yang deg-deg-an bukan gue (-.-').
"Mbaaakkk...mbaaakkk... pindah ke mana???", tanya gue bolak balik sambil nyelesein kerjaan gue.
"Apaa si Neeeng... mana gue tauu..", jawab mbak Ully ketawa ketiwi *sok tegar* *huhhh*
Bahkan sampe perjalanan mo makan siang, pas lagi makan dan perjalanan balik ke kantor pun gue masih bolak balik nanya. Pertanyaan yang jawabannya juga sama dari mbak Ully "manaa gue tauuu...".
Jam 2 (dua) kurang kita udah balik lagi ke kantor, dan Mbak Ully turun ke lantai 3 (tiga) untuk pelantikan sama Mbak Ai setelah ganti baju batik lengan panjang. Huhuhu gue pasrah nunggunya.
Pukul 15.33 - Mbak Ully
Slamat tinggal princess dan anuk :'(
Slamat tinggal body2 yang bisa dizholimi :-/
Huhuhu ternyata beneran pindah. Gue bingung harus ngapain, mo nangis tapi malu. hehehe (-.-')...
Bayangkanlah yang senang-senang aja
Makin sering main ke Biro Keuangan
Bermain-main sama banyak orang
Aku kan tetap padamu
Nyebelin bacanya.. Sok wise  banget si Mbak :|...
Pindah itu pekerjaan terberat, sama kayak "pindah hati". Dan yang lebih berat adalah orang yang ditinggalkan bukan??. Karena akan selalu ada "hati yang ditinggalkan", ada "kenangan yang tertinggal", ada "moment yang hilang" :'(
Makasih ya Mbak, 2 (dua) tahun ini, walaupun beda bagian tapi Mbak udah ngajarin banyaaaaak banget. Anak baru yang baru pertama kali kerja udah dapet bos GALAK BANGET :| *masih inget gak muka bingung Ike dulu??* hehehe
Makasih ya Mbak, walaupun Mbak kadang-kadang suka agak-agak kumat sarapnya, tapi kadang-kadang bisa juga "ngebenerin benang-benang yang kusut dipikiran Ike". Makasih karena udah baaanyaaaaak banget bantuin Ike.
Bakalan kangen deh gila-gila-an pas jam kerja. Gak bisa lagi bareng-bareng gangguin si Anu, atau ngina-ngina si Princess berjamaah. hehehe.. Atau mendadak pengen curhat langsung :'(, jauuuuh harus ke gedung sebelah, keburu lupa mo curhat apa :')..
Semoga ditempat yang baru bisa lebih baik ya Mbak, lebih banyak belajar, lebih banyak ilmunya, jadi lebih banyak yang bisa di sharing ke Ike. :* :*
Pindah gedung tetap aja pindah kan Mbak judulnya???
NB: Mbak Ai, jangan sakit-sakit, kasian dedek Ghafinya masih kecil :*
*fromHeart*
NB: Mbak Ai, jangan sakit-sakit, kasian dedek Ghafinya masih kecil :*
*fromHeart*
 
.jpeg)