Selamat Jalan Ust. Uje, Kami Sedang Menunggu Giliran...

by - Friday, April 26, 2013

Pagi ini, Jum’at 26 April 2013, Indonesia disentak dengan kabar meninggalnya Ustad Jefri Al Buchori atau yang biasa disapa dengan Ustad Uje. Tidak ada yang menyangka dan tidak ada yang mengira akan secepat ini, tapi itulah kematian, tidak untuk disangka dan tidak pula untuk dikira.

Hari ini, Twitter dan berita distasiun TV penuh akan sosok Almarhum.  Banyak sekali yang datang dan mendoakan kemudian hanyut akan suasana duka, atas tangisan umat dan tangisan kehilangan isteri Almarhum, Pipik. Yahh, siapa yang tidak meraung ditinggal semendadak ini bukan? 

Tapi demikianlah rahasia kematian. Allah Rahasiakan waktu, tempat dan cara agar kita selalu siap setiap saat. Untuk itu jangan menunda amal ibadah. Jangan menunda taubat. 

Uje yang dulunya adalah pecandu narkoba sekarang telah beralih menjadi pendakwah. Lewat suara khasnya yang luar biasa indah. Dan Subhanallah, Allah memilihkan hari yang baik dan malam yang pas untuk wafatnya beliau. Janji Allah untuk hambaNya yang bertaubat itu sungguh nyata ya?

“Tidak ada seorang mukmin yang meninggal di hari Jum’at, kecuali diampunkan dosanya” (HR. Muslim).

"Tidaklah seorang muslim wafat di malam jumat atau hari jumat melainkan dihindarkan dari siksa kubur." (HR. Tirmidzi)

Maut, bukan hanya perpisahan dengan para tercinta. Yang menyedihkan dari kematian ialah perpisahan dengan “amal shalih” - @salimafillah

Selamat jalan Ustad Uje, kepergianmu kembali mengingatkan kami akan kematian. Sekarang kami sedang menunggu giliran. Kapan, dimana, dan bagaimana pun caranya, semoga kami meninggal dalam kebaikan dan Khusnul Khotimah. Aamiin ya Rabb :’)
 
http://aliongz.files.wordpress.com/2013/04/path-uje.png
Twit terakhir Ustad Uje tanggal 13 Maret 2013 :')

You May Also Like

2 komentar

  1. Mbak, baca tulisan saya juga ya --> http://cipukoya.blogspot.com/2013/04/selamat-jalan-ustadz-jefri.html

    ReplyDelete